blog ini berisi tugas-tugas kuliah dan beberapa info-info lainnya terkait kefarmasian yang diharapkan bisa membantu sodara-sodara, kerabat, dan teman-teman sekalian...^^

Haii Para Apoteker, Pemberian Informasi itu Penting Loh

Pada postingan ini, saya mau sharing tentang pengalaman pribadi dulu kecil, tentu saja berhubungan dengan obat. Pengalamannya tentang BAB,.... maksudnya obat untuk sulit BAB. Saya juga bingung, kenapa harus obat BAB, kenapa enggak obat yang lain, agak2 jorok gimana gitu ya. Bagi anak-anak farmasi, atau yang dibidang kesehatan sudah familiar pastinya ya dengan sediaan obat suppositoria, dimana sediaan obat suppositoria yang saya gunakan waktu itu dimasukkan melalui anus.
Penampakan bentuk obatnya seperti ini,



Tapi bukan itu loh ya obat yang ada di pengalaman saya dulu, masa saya simpan sampai sekarang, berarti bekas dong (warning: jangan dibayangkan). Itu sekedar contoh bentuk sediaan obatnya saja, supaya temen-temen yang belum tau, bisa punya gambaran..hehe.. ya kan siapa tau ada yang belum pernah melihat atau menggunakan obat seperti itu. Contoh obat tersebut saya ambil dari hasil praktikum Bentuk Sediaan Farmasi salah satu teman saya beberapa tahun yang lalu, jadi sudah agak rusak. Suppo buatan saya sudah saya buang jadinya ambil punya orang..ehhehe..

Dulu kecil saya tidak tau kalau saya salah menggunakan obat tersebut. Saya baru mengetahuinya setelah saya kuliah di jurusan farmasi. Dari sekitar saya kelas 2 SD sampai saya kuliah, silahkan dihitung sendiri berapa lama saya menyimpan kebodohan itu dan baru terbongkar saat kuliah.
Tetapi dari pengalaman tersebut, kita bisa menyadari masih kurangnya komunikasi yang baik antara ‘penjual obat’ di apotik (saya tidak berani menyebutkan seorang apoteker, karena saat itu bukan saya yang membelinya dan saya tidak mengerti apa2 #anak kelas 2SD. Masih polos adek, bang) dengan konsumen / pasien sehingga mungkin pasien yang membeli obat kurang paham dengan cara pakainya dll, sehingga menurut saya mungkin bisa lebih peduli lagi dengan pasien terkait mengkomunikasikan atau mengingatkan cara pakai obat, waktunyaa, dll (pemberian informasi).

Pengalamannya belum diceritain ya. Saya mulai bercerita. Waktu itu saya memang lagi ada masalah soal BAB (mungkin konstipasi), jadi saya diberikan suatu obat bentuk suppositoria (ukurannya lebih kecil sedikit) oleh my mom. Saya tidak tau apakah saat membeli obat tersebut mama diberikan instruksi yang jelas oleh ‘penjualnya’ atau tidak. Obat tersebut penggunaannya melalui anus, jadi obat tersebut dimasukkan ke dalam anus, dengan posisi tubuh terbaring, ditunggu beberapa saat, kurang lebih seperti pada gambar berikut.




Gambar saya ambil dari http://mixfarmasipedia.blogspot.com/ , lebih jelasnya bisa dilihat di web tersebut.

Tetapi saat itu, saya menggunakan obat itu tidak seperti gambar, jadi obatnya dimasukkan ke dalam anus dengan posisi berdiri (tidak usah dibayangkan)  lalu langsung melaksanakan proses BAB (posisi jongkok). Apa yang terjadi? Yaa.. benar.. niatnya mw ngeluarin fesesnya malah obatnya yang keluar utuh seutuhnya (ingat, gak perlu dibayangkan). Jadi sama saja obatnya nggak ngefek dan terbuang percuma. tetapi saat itu saya masih kecil jadi saya tidak mengerti kalau penggunaannya salah. Jadi saya pikir saat itu cara kerja obatnya ya seperti itu, keluar utuh lagi. Ya udin jadinya saya duduk BAB selama berjam-jam.


Melalui sharing ini, saya cuma mau mengajak teman-teman atau saudara-saudara lebih teliti lagi jika membeli obat, bisa ditanyakan lebih jelas lagi terkait dengan cara pakainya seperti apa dan bagaimana, terutama untuk obat-obat yang tidak biasa (maksudnya penggunaanya di tempat lain seperti anus, vagina, dll). Kan bahaya juga kalau sediaan suppositoria malah diminum #iih..bayangin. Jangan sampai hanya kurangnya komunikasi efek terapi obatnya malah tidak tercapai. Hal tersebut juga terkait dengan peran apoteker dalam pemberian informasi kepada pasien dan kehadiran seorang apoteker di apotek sehingga peran apoteker lebih ditampilkan lagi di kalangan masyarakat.
Salam Semangat! :)

Saya tidak mau pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki terkubur

Tag : Farmasi
1 Komentar untuk "Haii Para Apoteker, Pemberian Informasi itu Penting Loh "

Minimal deposit 50rb
Bonus member baru 30%
Bonus harian 5%
Aman & Terpercaya
hanya di bit.do/bolay0

Whatsapp kami
bit.do/WA_BOLAYO

+6282321807397

Back To Top