Memenuhi permintaan dari salah satu pembaca setia blog ini (eh setia gk ya? kyknya enggak deh..wkwkwk) si Leonardo Susanto..wkwk.. saya posting sesuatu yang mungkin bisa mengingatkan kita sejenak pada sesosok Ibu kita tercinta. Posting sebelumnya tentang Daddy , kali ini tentang Ibu. Kan biar couple gitu, ibu dan bapak.
Postingan ini saya ambil dari buku yang berjudul 47 kisah inspiratif karya Teguh Awee, yang saya share buat Anda2 sekalian, terutama yang lagi jauh dari ibu atau mama tercinta..hiks..hiks... (maaf..jadi baper..), Yang sudah pernah baca gakpapa, merapat lagi aj yoook..
Cekidot..
..............
Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu. Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya. Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap saat tanpa peduli kepentingannya.
Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting. Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.
Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA. Sebagai balasannya kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.
Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarkanmu ke kampus pada hari pertama. Sebagai balasannya kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kamu tidak malu di depan teman-temanmu.
Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, "Dari mana saja seharian ini?". Sebagai balasannya kau jawab "Ah ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!"
Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi. Sebagai balasannya kau tanyakan dia kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu. Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.
Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan. Sebagai balasannya kau mengeluh "bagaimana ibu ini, kok bertanya seperti itu?"
Saat kau berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu. Sebagai balasannya kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya kau jawab ,"Bu, sekarang jamannya sudah beda!".
Saat kau berumur 40 tahun, dia menelpon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Kau jawab, "Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu".
Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu, sebagai gantinya kau baca buku tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.
Dan hingga suatu pagi, dia meninggal dengan tenang, tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan , karena kau tersadar bahwa kau pun adalah ibu yang akan mendapatkan balasan dari anakmu nanti.
Peluk cium buat Ibu kita tercinta :) jangan tunggu ketika hari Ibu aja ya teman-teman. Salam semangat ! Tuhan memberkati :)
Tag :
Motivasi
1 Komentar untuk "Darimu Untuk Ibumu"
Minimal deposit 50rb
Bonus member baru 30%
Bonus harian 5%
Aman & Terpercaya
hanya di bit.do/bolay0
Whatsapp kami
bit.do/WA_BOLAYO
+6282321807397