Ujian Komprehensif Rumah Sakit

Oleh .

Bagikan :

Tweet

Sebenarnya ujian komprehensif rumah sakit ini merupakan late post. Kelupaan posting. Baru menyadari setelah diingatkan oleh teman seperjuangan saya berinisial Wirna Niki. Arigato.

Ujian komprehensif rumah sakit merupakan ujian kompre ketiga. Yupz, yang terakhir. Ujian terakhir menuju kemerdekaan dan selamat datang the real life.

Walaupun ujian terakhir, tetap saja saya harus melalui ritual mules, men*ret2, rasa sesak di dada akibat jantung yang berdegup kencang. 

Tetapi ada perbedaan di dalam diri ini (eaaak..) dalam menghadapi ujian komprehensif rumah sakit dibanding ujian komprehensif yang sebelumnya (apotek dan industri). Bedanya, yang sekarang saya lebih memasrahkan diri, menyerahkan semuanya ke tangan dosen penguji..#eeh.. Karena saya mendapat pelajaran dari ujian sebelumnya bahwa mau belajar sekeras apapun, tetap saja pertanyaannya adalah suka-suka dosen. 

Pertama-tama saya mau cerita dulu tentang suasana ujian komprehensif, mungkin di postingan sebelumnya saya belum menceritakan. Ujian komprehensif dihadapi oleh tiap-tiap mahasiswa dengan jadwal jam sendiri2. Diberi waktu sekitar 45 menit. Kelihatannya lama banget ya. Tapi sumpah deh,suer, percaya, pas di depan dosen penguji rasanya tuh waktu cepet banget. Kayak 20 menit doang.

Ujian komprehensif berlangsung di sebuah ruangan ya lebih tepatnya aula (read; drost). Di dalam aula tersebut ada sekitar 8 meja kalau tidak salah. 4 meja diletakkan saling berhadapan atau bersebrangan. Satu meja diisi oleh dua penguji (satu penguji dari dosen kampus, satu penguji dari praktisi). Dilengkapi dengan bel yang menandakan waktu selesai dan giliran mahasiswa berikutnya. 

Itu sekilas gambaran suasana ujian komprehensif.

Dosen penguji 1 : background klinis (apotek, rumah sakit)

Dosen penguji 2 : praktisi background rumah sakit (manajemen farmasi)

Pada ujian komprehensif apotek dan industri bisa dilihat bahwa apa yang saya pelajari agak meleset sedikit (anggap aja sedikit) dari yang ditanyakan saat ujian. Kita lihat apakah kali ini saya meleset sedikit atau meleset banyak.

Yang saya pelajari untuk persiapa ujian komprehensif rumah sakit

1. UU yang mengatur peran farmasi di Rumah Sakit

2. Tipe rumah sakit

3. Akreditasi rumah sakit

4. Alur pelayanan (rawat jalan dan rawat inap)

5. Manajemen farmasi (perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan,distribusi)

6. CSSD, K3, pengolahan limbah

7. Tugas khusus (KPI, Pemantauan Terapi Obat, penyuluhan, 

Yang ditanyakan saat ujian komprehensif rumah sakit

1. Tugas khusus apa saja yang dikerjakan
2. Tugas khusus (KPI, pemantauan terapi obat terkait diagnosa pasien, obat apa saja yang diberikan)
3.  Alur pelayanan di rawat inap 

4. Sistem distribusi obat untuk pasien rawat inap (peran apoteker pada sistem distribusi tersebut)

5. Peran apoteker di Rumah Sakit

6. Manajemen farmasi terkait penerimaan

7. Macam macam suhu penyimpanan

8. Suhu penyimpanan suppositoria

9. Jumlah apoteker di RS dan jumlah bed (yang diatur di UU)

Warning! : Besar kemungkinan saat ujian komprehensif ditanyakan hal-hal yang mendasar.
Pertanyaan antar mahasiswa berbeda-beda tergantung penguji

Keep calm ya guys.

Salam Semangat!

Tag : Farmasi