BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Hepatocellular carcinoma (HCC) adalah penyakit jenis tumor yang
ditemukan pada hati. Di Amerika Serikat lebih dari 500.000 kasus dijumpai tiap
tahunnya dan merupakan kanker ke tujuh terbanyak yang ditemui pada pria dan
merupakan kanker ke sembilan terbanyak pada wanita. Untuk beberapa orang dengan
kanker hati, tidak ada gejala, bahkan pada tahap akhir dari penyakit. Hal ini
sebagian besar disebabkan oleh tumor kanker tidak pernah benar-benar
mempengaruhi fungsi keseluruhan organ. Namun, itu juga sangat mungkin bahwa
gejala orang yang mengalami begitu halus sehingga mereka tidak pernah
menyebabkan gejala apapun.
Hal
ini yang menyebabkan deteksi dini sangat penting dalam mengetahui dari tipe
kanker ini. Enzim α-L-Fucosidase sudah direkomendasikan sebagai penanda untuk
HCC pada tahap awal di banyak Negara. Banyak yang menggunakan Alpha-Fetoprotein (AFP) sebagai penanda
HCC. Oleh karena itu, peneliti melakukan uji untuk membandingkan enzim Alpha α-L-Fucosidase
dan Alpha-Fetoprotein (AFP) dalam deteksi
dini pada penyakit Hepatocellular
carcinoma (HCC).
B.
PERMASALAHAN
1. Bagaimana
perbandingan antara enzim α-L-Fucosidase dan AFP dalam mendeteksi dini penyakit
Hepatocellular carcinoma (HCC)
melalui analisa ROC?
C.
TUJUAN
1. Untuk
mengevaluasi tingkat aktivitas α-L-Fucosidase pada deteksi dini dari HCC.
2. Untuk
mengevaluasi tingkat aktivitas AFP pada deteksi dini dari HCC.
3. Untuk
mengetahui perbandingan antara enzim α-L-Fucosidase dan AFP dalam mendeteksi
dini penyakit Hepatocellular carsinoma(HCC)
melalui analisa ROC.
D.
MANFAAT
1. Dapat
mengetahui pengaruh enzim α-L-Fucosidase
pada penyakit Hepatocellular carsinoma(HCC).
2. Dapat
mengetahui metode lain yang dapat digunakan dalam mendeteksi HCC.
3. Dapat
membandingkan cara pendeteksi dini antara enzim α-L-Fucosidase dan AFP pada
penyakit Hepatocellular carsinoma(HCC)
melalui analisa ROC.
E. DASAR
TEORI
ENZIM
Enzim
adalah polimer biologis yang mengkatalisis reaksi kimia yang memungkinkan
berlangsungnya kehidupan. Keberadaan an pemeliharaan rangkaian enzim yang
lengkap dan seimbang merupakan hal yang essensial untuk menguraikan nutrient
menjadi energi dan bahan dasar kimiawi ; menyusun bahan-bahan dasar tersebut
menjadi protein, DNA, membrane, sel, dan jaringan ; serta memanfaatkan energi
untuk melakukan motiiitas sel , fungsi saraf, dan kontraksi otot (Murray,
2009).
Menurut Commision
on Enzymes of the International Union of Biochemystry, enzim dibagi menjadi
enam golongan berdasarkan peranannya dalam suatu reaksi kimia, yaitu :
1. Oksidoreduktase
(enzim yang dapat mengkatalisis oksidasi dan reduksi).
2. Transferase
(enzim yang dapat mengkatalisis pemindahan gugus, seperti ; gugus glikosil,
metil, atau fosforil).
3. Hidrolase
(enzim yang dapat mengkatalisis pemutusan hidrolitik C-C, C-O, C-N, dan ikatan
lainnya).
4. Liase
(enzim yang dapat mengkatalisis pemutusan C-C, C-O, C-N, dan ikatan lainnya
dengan eliminasi atom yang menghasilkan ikatan rangkap).
5. Isomerase (enzim
yang dapat mengkatalisis perubahan geometrik atau struktural di dalam satu
molekul).
6. Ligase
(enzim yang dapat mengkatalisis penyatuan dua molekul yang dikaitkan dengan
hidrolisis ATP) ( Poedjiadi, 2006 ).
Untuk lengkapnya bisa download di link ini
http://downloads.ziddu.com/download/23691437/Makalahbiokimfixsudahdirevisi.docx.html
Tag :
Review Jurnal
2 Komentar untuk " Jurnal Serum Alpha-L-Fucosidase Enzyme Activity as a Marker For Hepatocelluler Carcinoma : Comparison with AFP Using ROC Analysis"
saya mahasiswa dari Universitas Islam Indonesia
mantap ini, bisa buat referensi ini ..
terimakasih ya infonya :)
Sama-sama :)